Erwin menuturkan imbal hasil atau yield SBN Indonesia tenor 10 tahun naik ke level 6,65%. Sementara, yield surat utang Indonesia itu lebih menarik dan jauh dari yield surat utang Amerika Serikat atau UST Treasury Note tenor 10 tahun yang naik ke level 3,658%.
Selanjutnya, premi risiko investasi (credit default swap/CDS) Indonesia 5 tahun naik ke 86,55 bps per 9 Februari 2023 dari 79,15 bps per 3 Februari 2023.
Kemudian nilai tukar rupiah dibuka melemah ke posisi Rp15.100 per dolar AS pada Jumat (10/2) dibandingkan posisi penutupan perdagangan Kamis (9/2) Rp15.090 per dolar AS.
Indeks dolar AS (DXY) menguat ke level 103,22. Adapun indeks dolar AS adalah indeks yang menunjukkan pergerakan dolar terhadap enam mata uang negara utama lainnya yakni euro, yen Jepang, pound Inggris, dolar Kanada, krona Swedia dan franc Swiss.
"Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut," jelasnya.
(FRI)