"Dari mana dana sebesar ini dapat diperoleh? Hari ini Presiden Prancis, Emmanuel Macron membuka Pertemuan A New Global Financing Pact for Climate Change action. Perdana Menteri Barbados, Mia Mottley yang negaranya mengalami dampak besar akibat perubahan iklim bicara dalam pembukaan acara," ungkap Sri Mulyani.
Pertemuan ini membahas sumber dana untuk membiayai investasi di negara-negara berkembang dalam rangka menghindarkan dunia dari bencana perubahan Iklim.
Prinsip pembangunan yang berkelanjutan (Sustainable Development Goals) harus tidak menciptakan trade off (pilihan) antara usaha mengatasi kemiskinan dan upaya menghindari perubahan iklim.
Setiap negara memiliki kedaulatan dan langkah untuk melakukan program climate change. Diperlukan upaya lebih besar dan reformasi dari lembaga multilateral dalam mendukung negara berkembang untuk mencapai tujuan pembangunan.
Peran sektor swasta sangat penting dan diperlukan, namun diperlukan upaya untuk menangani isue resiko dan instrumen katalis untuk mencapai hal tersebut.
Diperlukan mekansime monitoring dan akuntabilitas agar komitmen negara majau dan dunia dalam pembiayaan dan pelaksanaan program perubahan iklim.
"Itu agenda besar dan penting yang dibahas dalam pertemuan di Paris ini," ucap Sri Mulyani.