IDXChannel - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati membahas mengenai perkiraan biaya bagi seluruh negara-negara berkembang dunia untuk menghindari terjadinya bencana perubahan iklim (climate change).
"Menurut Nick Stern-Amar Battachara diperlukan investasi senilai USD500 miliar sampai 1 triliun (2019-2025) dan meningkat menjadi USD2,4 triliun hingga 2030," ujar Sri Mulyani melalui akun instagram resminya @smindrawati, Jumat (23/6/2023).
Dia menyebut, pasca pandemi, nilai investasi yang diperlukan makin besar, yaitu USD5,3 triliun. Untuk perspektif (perbandingan) PDB Indonesia saat ini sekitar USD1,24 triliun.
Jika dihitung dengan asumsi kurs tengah Bank Indonesia (BI) atau jisdor Rp14.918 per USD, maka nilai investasi USD5,3 triliun setara dengan Rp79.065 triliun.