"Itu dia kalau logicnya menengah atas B2B karena orientasinya komersil dan profit, kalau menengah kebawah ada pengaspalan jalan di luar Jawa nah ini harusnya kesana kalau menggunakan APBN, kalau subsidi menengah atas jadi pertanyaan karena menggunakan APBN," pungkasnya. (TYO)
Advertisement
Biaya Kereta Cepat Membengkak, Ekonom Sarankan Ada Audit Menyeluruh
Pembengkakan biaya yang terjadi terhadap proyek kereta cepat Rp86,67 triliun menjadi Rp114,24 triliun, ekonom menyarankan dilakukannya audit menyeluruh.

Biaya Kereta Cepat Membengkak, Ekonom Sarankan Ada Audit Menyeluruh. (Foto: MNC Media)
Follow Saluran Whatsapp IDX Channel untuk Update Berita Ekonomi
Follow
Tim Editor
Advertisement
Advertisement