sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Biaya Logistik Mahal? Ternyata Ini Penyebabnya

Economics editor Dinar Fitra Maghiszha
04/08/2021 15:38 WIB
Data Kementerian Keuangan tahun 2019 mencatat bahwa biaya logistik di Indonesia masih tergolong mahal yaitu mencapai 23,5% dari produk domestik bruto (PDB).
Biaya Logistik Mahal? Ternyata Ini Penyebabnya. (Foto: MNC Media)
Biaya Logistik Mahal? Ternyata Ini Penyebabnya. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Data Kementerian Keuangan tahun 2019 mencatat bahwa biaya logistik di Indonesia masih tergolong mahal yaitu mencapai 23,5% dari produk domestik bruto (PDB). Dari persentase tersebut terdapat rincian yaitu 8,9% biaya inventori, 8,5% transportasi darat, 2,8% laut, 2,7% administrasi, dan 0,8% biaya lainnya.

Menurut studi konsolidasi Pelindo I-IV, angka tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan negara-negara lain yakni: Singapura (8%), Amerika Serikat (8%), Uni Eropa (9%), Jepang (9%), Korea Selatan (9%), India (13%), Malaysia (13%), dan China (15%).

"Kalau kita bandingkan dengan negara lain tentunya kita masih cukup besar. Tentunya kita tidak bisa membandingkan angka dengan angka tanpa mempertimbangkan kondisi negara kita. Tentunya Singapura yang negaranya relatif kecil dan pastinya terkonek semua, dibandingkan dengan negara kita, tentunya berbeda," kata Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II, Arif Suhartono, dalam Diskusi Logistik Nasional secara virtual, Rabu (4/8/2021).

Arif membeberkan bahwa mahalnya ongkos logistik dipengaruhi oleh sejumlah isu utama. Seperti, regulasi pemerintah yang tidak kondusif, efisiensi value chain darat dan maritim yang rendah, operasi dan infrastruktur pelabuhan yang tidak optimal, dan supply-demand yang tidak seimbang.

Terkait regulasi pemerintah, Arif mengatakan negara perlu melakukan adjustment dan efisiensi aturan. Arif menyoroti persoalan biaya logistik sektor kelautan dengan menekankan bahwa jaringan/networking merupakan hal utama dalam pelabuhan. Inilah yang kemudian menyebabkan perbedaan di masing-masing pelabuhan.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement