"Leverage selalu menjadi pedang bermata dua. Dalam bull market, ketika harga naik, hal itu meningkatkan keuntungan Anda. Dan kemudian di pasar yang jatuh seperti yang baru saja Anda lihat dalam kasus Hwang, itu akan memotong kepalamu," ungkap Gerard.
Melihat kondisi jatuhnya saham-saham yang dikelola Archegos, membuat bank-bank investasi seperti Morgan Stanley melepas kepemilihan sahamnya di Archegos mencapai USD5 miliar bahkan dengan harga diskon. Langkah yang sama juga dilakukan Goldman, Credit Suisse dan Nomura dengan tujuan menghindari kerugian besar.
Bill Hwang yang dulunya melejit pada 2013 lalu karena berhasil dalam investasi saham dan mendadak menjadi miliarder, sekarang bangrut mendadak yang juga karena investasi saham. (RAMA)