"Dari kecil enggak pernah sakit berat, sehat-sehat terus. Paling kalau sakit, beli obat di warung, minum lalu sembuh. Amit-amit bangetlah yang namanya rawat inap atau kecelakaan. Saat itu saya merasa perlu enggak perlu punya asuransi kesehatan pribadi. Tapi itu dulu dan itu pendapat yang keliru serta yang penting ialah berani mengkoreksi diri bahwa semakin bertambah usia dan kedewasaan dan melihat keadaan sekitar, terutama di masa pandemi ini, ternyata punya asuransi banyak manfaat,” paparnya.
Ary lantas menjabarkan lebih lanjut alasan-alasan munculnya kesadaran untuk memiliki asuransi.
1. Peace of Mind
Memiliki asuransi kesehatan pribadi membuat hidup terasa lebih tenang, karena mempunyai backup plan. Bila sebelumnya hanya mengandalkan asuransi dari kantor, namun ada perasaan khawatir jika resign atau pindah kerja apakah kantor baru mempunyai asuransi sebagus kantor yang lama.
“Jadi lebih tenang, tentram, dan mendapatkan peace of mind. Buat kita yang cuma mengandalkan asuransi kantor, yuk coba memikirkan lagi untuk punya asuransi kesehatan pribadi,” ujar Ary.
2. Earlier is Better
Menyadari sedari dini bahwa asuransi kesehatan pribadi sangat penting, sebenarnya mendatangkan keuntungan yang lain. Kian muda kita berasuransi, kian murah pula preminya.