Namun, penyaluran alat tersebut masih terpusat di wilayah Jakarta dan Bandung, tutur Iwan, sembari menambahkan bahwa akan menyalurkan alat ini ke seluruh laboratorium di Indonesia.
Sementara persoalan harga, Iwan menjelaskan harga produk Bio Saliva sebesar Rp50.000,-, dengan pelayanan uji PCR menjadi Rp495.000,-.
"Penyaluran sampai saat ini masih sekitar Bandung dan Jakarta. Harga untuk produk Biosaliva nya sendiri adalah Rp.50.000/kit, kalo harga Biosaliva plus pelayanan Uji PCR adalah Rp.495.000," terangnya.
Pada pekan lalu, manajemen pernah menjelaskan bahwa metode kumur melalui Bio Saliva dapat membaca partikel virus dengan menggunakan sampel gargled saliva, dengan sensitivitas sebesar 95% untuk mendeteksi virus.
Cara ini diharapkan dapat memberikan alternatif alat tes virus corona selain tes antigen atau PCR konvensional yang mencolok hidung pasien.