IDXChannel - Dalam waktu dekat bioskop akan kembali beroperasi, namun itupun hanya dikhususkan bagi mereka yang sudah divaksin dan dapat menunjukkan sertifikat vaksin melalui aplikasi PeduliLindungi.
Ketua Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI), Djonny Syarifuddin mengatakan, dalam waktu dekat bioskop Indonesia serempak akan kembali menjalankan usaha. Namun demikian, masih ada beberapa yang perlu dimatangkan terkait syarat Operasional yang diberikan pemerintah.
Ketua GBSI itu menjelaskan, salah satu syarat mutlak yang diberikan oleh pemerintah adalah dengan menerapkan screning calon pengunjung dengan menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk memasuki area bioskop. Selain sterilisasi ruangan, serta penerapan protokol kesehatan.
Untuk kesiapan sendiri menurut Djonny tahapannya sudah mencapai 75 persen. Hanya saja mekanisme pelaksanaan aplikasi PeduliLindungi yang memang sedang dimatangkan.
"Belum kita nyatakan 100 persen, tapi masih 75 persen, terutama penerapan aplikasi PeduliLindungi harus dimatangkan benar, itu faktor yang penting untuk masuk bioskop," ujar Djonny kepada MNC Portal, Rabu (8/9/2021).
Lebih lanjut Djonny menjelaskan bahwa membuka kembali bioskop terutama ditengah pandemi covid 19 seperti ini memerlukan waktu. Apalagi bioskop sempat ditinggal pengunjungnya dalam waktu yang cukup lama.
"Kalau membuka bioskop itu tidak bisa dadakan, kalau misalnya hari ini buka, ya belum bisa jalan, harus menunggu lima hari, kendalanya itu ruangan kita kan harus di strelisasi lagi, belum lagi nanti ada QR Code dari PeduliLindungi," tambahnya.
Perlu adanya sedikit perbaikan, penerapan protokol kesehatan yang ketat, hal ini juga untuk kenyamanan para pengunjung. Selain itu Djonny menambahkan, pemerintah tidak akan segan menutup kembali bioskop, jika ditemukan pelanggaran terhadap protokol kesehatan.
Terkait kapasitas, pihaknya sudah bernegosiasi dengan pemerintah dengan mengizinkan 50 persen dari jumlah kapasitas satu studio. "Kapasitas ita 50 persen, karena kalau 25 persen, itu pemilik film tidak mau masuk film, kita mau cari film dari mana," tuturnya.
Sebagai informasi tambahan, GPBSI masih menunggu aturan terbaru terkait perizinan operasional bisokop pada 14 September mendatang. (RAMA)