“Kami berharap akan bisa menguasai market share BPO ini setinggi-tingginya sesuai kebutuhan perusahaan. Kedepan kami akan menyasar segmen enterprise, government, dan SME, melihat potensi market yang masih sangat besar,” kata dia.
Sementara itu, Direktur Solutions & Business Development Andri Wibawanto mengatakan, melihat potensi yang semakin besar pada bisnis BPO PT Infomedia Nusantara yang merupakan subsidiary PT Telkom Indonesia, Tbk (Telkom) akan memperkuat posisinya di pasar dengan menangkap kebutuhan perusahaan serta mengedepankan teknologi Al (artificial intelligence) dan robotik.
“AI bisa mengurangi 30 persen dari interaksi. Tapi penggunaan AI ini tergantung kebutuhan perusahaan. Namun guman kami pastikan masih dibutuhkan untuk beberapa handle pekerjaan,” kata dia.
Infomedia, lanjut dia, menangkap kebutuhan tersebut dengan mengoptimalkan penggunaan teknologi digital sebagai sebuah bentuk transformasi di dalam perusahaan pelanggan layanan pelanggan sebagai front-end.
Perusahaan telah masuk ke generasi berikutnya melalui penerapan Al dengan pemanfaatan machine learning yang terimplementasi dalam setiap interaksi yang terjadi bersama dengan pelanggan.