sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

BKF: Kemiskinan di RI Turun, Tapi Ketimpangan Kaya-Miskin Melebar

Economics editor Michelle Natalia
19/07/2022 12:20 WIB
Tingkat kemiskinan di Indoensia pada Maret 2022 menalami penurunan dari 9,71 persen ke 9,54 persen.
BKF: Kemiskinan di RI Turun, Tapi Ketimpangan Kaya-Miskin Melebar (FOTO: Dok/MNC Media)
BKF: Kemiskinan di RI Turun, Tapi Ketimpangan Kaya-Miskin Melebar (FOTO: Dok/MNC Media)

Lebih lanjut, Febrio menjelaskan penguatan pemulihan ekonomi yang terus berlanjut juga turut mendorong perbaikan tingkat kemiskinan. Perbaikan tingkat kemiskinan pada Maret 2022 terjadi secara merata baik di seluruh pulau di Indonesia maupun di tingkat perdesaan dan perkotaan. Secara spasial, tingkat kemiskinan di perkotaan menurun menjadi sebesar 7,50 persen. Sementara itu, angka penduduk miskin di perdesaan mengalami penurunan menjadi 12,29 persen.

Tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk Indonesia yang diukur dengan Rasio Gini sedikit meningkat, dari semula 0,381 pada posisi September 2021 menjadi sebesar 0,384 pada Maret 2022. Kenaikan Rasio Gini didorong oleh meningkatnya ketimpangan di perkotaan per Maret 2022 menjadi 0,403 dari 0,398 pada September 2021. Di sisi lain, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) juga mengalami perbaikan dari semula 6,49 persen pada Agustus 2021 menjadi sebesar 5,83 persen per Februari 2022.

Febrio menyampaikan kebijakan lain yang cukup krusial dalam menjaga daya beli masyarakat adalah kebijakan untuk tetap mempertahankan harga jual energi domestik meskipun dengan konsekuensi naiknya belanja subsidi energi dan kompensasi. APBN telah mengambil peran penting sebagai shock absorber dengan meredam kenaikan tekanan harga komoditas global.

"Jika tekanan harga komoditas global dibiarkan tertransmisi pada harga-harga domestik, inflasi Indonesia kemungkinan akan setinggi inflasi di banyak negara. Dampaknya adalah kenaikan tingkat kemiskinan penduduk,” ujar Febrio.

Oleh karena itu, menurut Febrio, kebijakan pemerintah untuk mempertahankan harga jual energi domestik menjadi sangat krusial untuk mencegah naiknya angka kemiskinan penduduk. Pemerintah juga akan terus meningkatkan kualitas dan efektivitas belanja serta memperkuat program-program yang memberikan perlindungan pada masyarakat.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement