Rekrutmen 200 ribu ASN tersebut akan dilakukan di Jakarta, namun tidak semuanya langsung pindah ke IKN. Hal itu masih harus menunggu rampungnya hunian tengah dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Sehingga pemindahan 200 ribu rekrutmen ASN baru itu dilakukan secara bertahap.
"Calon aparatur sipil negara tahun 2024 yang nanti untuk instansi pusat memang untuk formasinya itu akan ditempatkan di IKN, meskipun secara bertahap. Ya kurang lebih 200 sekian ribu," pungkas Haryomo.
(SLF)