IDXChannel - Untuk mendorong usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) bisa naik kelas, Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) berhasil mengawinkan 89 usaha besar dengan 383 UMKM dengan nilai komitmen sebesar Rp2,73 triliun.
Hal ini berlangsung dalam Penandatanganan Komitmen Kerja Sama dalam Program Kolaborasi Penanaman Modal Asing (PMA)/Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dengan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang diselenggarakan secara hybrid di Bali, pada Sabtu (18/12) siang.
Penandatanganan komitmen tersebut dilakukan oleh perwakilan 15 Usaha Besar (UB) dan 25 UMKM yang disaksikan langsung oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.
Sepanjang tahun 2021 ini, Kementerian Investasi/BKPM telah berhasil memfasilitasi 89 PMA/PMDN dan 383 UMKM dari seluruh wilayah Indonesia yang berpartisipasi pada program kemitraan antara UB dan UMKM. Komitmen tersebut mencatat nilai kontrak kerja sama sebesar Rp 2,73 triliun, di mana capaian tersebut naik 82% dibandingkan tahun 2020 lalu sebesar Rp1,5 triliun.
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dalam sambutannya menyampaikan bahwa program kolaborasi ini merupakan arahan langsung dari Presiden RI Joko Widodo. Hal ini dilakukan dalam rangkan menciptakan dunia usaha baru di daerah-daerah dan meningkatkan kualitas serta daya saing UMKM.