"Investasi yang ramah sosial dan ramah lingkungan juga mulai menunjukkan pertumbuhan yang signifikan secara global maupun regional," tutur Saribua.
Berbagai aliansi atas inisiatif dunia bisnis disebut Saribua juga berkomitmen untuk mencapai target net-zero carbon dalam menjalankan usahanya serta tren sisi pasar meningkatkan permintaan atas produk-produk yang berkelanjutan.
Beberapa negara asing sudah mulai melirik potensi investasi tersebut. Salah satunya China, yang tertarik berinvestasi untuk sektor sumber daya alam.
"Kalau China, apapun dia tertarik. Lalu ada Jerman dan Amerika Serikat. Pokoknya kalau investasi di Indonesia itu China sangat agresif. Terutama yang berhubungan dengan sumber-sumber daya alam," ungkap Saribua.
Untuk itu, Saribua menyatakan BKPM juga berupaya mendorong investasi berkelanjutan salah satunya melalui penyusunan Peta Peluang Investasi (PPI).
Melalui Peta Peluang Investasi, Kementerian Investasi mengumpulkan berbagai potensi daerah yang siap ditawarkan sebagai peluang investasi.