sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Blokir Konten Berita, PM Australia: Facebook Arogan dan Mengecewakan

Economics editor Fikri Kurniawan
19/02/2021 13:26 WIB
Facebook menghentikan sebanyak 18 juta penggunanya di Negeri Kanguru untuk mendapatkan akses berita di platformnya.
Blokir Konten Berita, PM Australia: Facebook Arogan dan Mengecewakan (FOTO:MNC Media)
Blokir Konten Berita, PM Australia: Facebook Arogan dan Mengecewakan (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Politisi, perusahaa media, dan kelompok masyarakat sipil di Inggris dan Amerika Serikat angkat bicara terkait pemblokiran semua konten berita oleh Facebook di Australia. 

Facebook menghentikan sebanyak 18 juta penggunanya di Negeri Kanguru untuk mendapatkan akses berita di platformnya. Langkah tersebut, dianggap sebagai pengganggu demokrasi dan upaya agar negara patuh kepada perusahaan. 

Sikap itu sebagai respon penolakan aturan baru di Australia, yang mewajibkan Facebook membayar semua konten berita yang muncul di platformnya. 

Padahal, Google yang juga diberlakukan aturan serupa telah memilih upaya preventif dengan membuat kesepakatan bersama perusahaan-perusahaan media di Australia. 

Melansir dari The Guardian, Jumat (19/2/2021), Perdana Menteri Australia, Scott Morrison, mengatakan sikap Facebook merupakan arogansi sekaligus mengecewakan. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement