Kedua, menyalurkan melalui komunitas, seperti RT/RW, kelurahan dan kecamatan. Ketiga, diantar langsung ke setiap rumah bagi kalangan disabilitas, orang tua, dan warga yang bermukim di wilayah 3 T (Terdepan, Tertinggal, Terluar).
"Kami targetkan dalam dua minggu semua penerima manfaat BLT BBM akan menerima haknya. Oleh karena itu, kami juga akan meningkatkan kerja sama dengan pihak luar, seperti merekrut mahasiswa dan masyarakat sebagai tenaga juru bayar. Atau Pemda, dinas sosial, aparat setempat, kepolisian dan tentara agar penyaluran bisa cepat," ungkap Direktur Utama Pos Indonesia Faizal R Djoemadi.
Diketahui, Pemerintah menyiapkan Rp24,17 triliun sebagai bantuan sosial yang merupakan bentuk pengalihan subsidi BBM. Ada tiga jenis bansos yang akan diberikan, salah satunya BLT BBM sebesar Rp300.000.
Bansos tersebut diberikan kepada 20,65 juta kelompok keluarga penerima manfaat, dalam bentuk bantuan langsung tunai sebesar Rp12,4 triliun. Bantuan akan disalurkan oleh Kementerian Sosial sebesar Rp150.000 dan dibayarkan selama empat kali.
(SAN)