sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

BMKG Ungkap Cuaca Ekstrem Masih Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini

Economics editor Binti Mufarida
25/07/2023 07:17 WIB
BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi sepekan ke depan di sebagian wilayah Indonesia hingga akhir atau 31 Juli 2023.
BMKG Ungkap Cuaca Ekstrem Masih Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini. (Foto: MNC Media)
BMKG Ungkap Cuaca Ekstrem Masih Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi sepekan ke depan di sebagian wilayah Indonesia hingga akhir atau 31 Juli 2023.

Meskipun Indonesia kini telah masuk periode kemarau, namun potensi cuaca ekstrem ini dapat terjadi dipengaruhi adanya fenomena cuaca seperti aktifnya Madden Julian Oscillation (MJO), adanya aktivitas gelombang Rossby Ekuator, gelombang Kelvin, juga Siklon Tropis. Fenomena ini yang meningkatkan awan-awan hujan di sekitarnya.

BMKG mengatakan MJO aktif menunjukkan kondisi yang kurang signifikan untuk wilayah Indonesia. Selama sepekan kedepan, aktivitas gelombang atmosfer Rossby Ekuator diprakirakan aktif di sebagian wilayah Maluku Utara dan Papua bagian utara.

“Sementara itu, gelombang Kelvin diperkirakan masih akan aktif di Sumatera bag selatan, Jawa, Bali, Sulawesi bagian utara dan selatan, dan Maluku Utara. Sehingga, faktor-faktor tersebut mendukung potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah tersebut,” ungkap BMKG dalam keterangannya, Selasa (25/7/2023).

Saat ini, BMKG melaporkan adanya Siklon Tropis Doksuri yang terpantau di perairan timur Filipina dengan kecepatan angin maksimum 75 knot (135 km/jam) dan tekanan udara minimum 965 hPa yang bergerak ke arah barat barat laut. Intensitas siklon tropis tersebut diperkirakan menguat dalam 24 jam ke depan.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement