Sepanjang 2023, persentase pekerja perempuan di BCA mencapai 60,8 persen dari total pekerja dan menduduki 61,1 persen dari total manajer di perusahaan. Selain Puteri Indonesia 2024, BCA juga pernah memberikan dukungan sponsor untuk kontes kecantikan serupa yaitu Miss Grand Indonesia 2018.
Wujud komitmen BCA terhadap pemberdayaan perempuan tidak berhenti di situ. Melalui peningkatan akses perempuan terhadap pembiayaan, BCA terus mendorong terciptanya keadilan dan kesetaraan dalam masyarakat. Antara lain, pada 2023, penyaluran UMKM entrepreneur perempuan mencapai Rp14,8triliun, meningkat 20,2 persen YoY dengan jumlah 44.465 debitur.
Selain itu, BCA berkolaborasi dengan Perkumpulan Warna Alam Indonesia (Warlami) untuk kembali mendampingi 28 perempuan penenun di TTS yang berasal dari suku Swapraja Amanatun, Swapraja Amanuban, dan Swapraja Mollo. BCA juga melakukan penguatan kapasitas membatik kepada 15 pembatik perempuan di Desa Wisata Kampong Melayu BML, Kalimantan Barat.
Melalui BCA Syariah, perusahaan setiap tahun mengadakan program WEpreneur yang mendukung perempuan pelaku UMKM untuk meningkatkan kapasitas usahanya. BCA meyakini bahwa dengan memberikan akses perempuan untuk berkarya, BCA dapat meningkatkan kualitas hidup perempuan Indonesia dari segi ekonomi, sosial, dan budaya.
"Ke depan, kami akan terus memperluas akses terhadap layanan keuangan bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk perempuan, masyarakat pedesaan, dan kelompok yang masyarakat yang belum memiliki akses terhadap layanan perbankan," tegas Jahja. (TSA)