Dalam kesempatan itu, Bayu juga memastikan penyaluran beras bantuan 10 kg kepada 22 juta keluarga penerima manfaat yang saat ini proses penyalurannya tengah dihentikan sementara akan kembali dilanjutkan.
Bayu bilang, alasan pemberhentian sementara i lantaran pihaknya menghormati proses pemilu yang akan berlangsung pada Rabu (14/2/2024) besok.
"Lusa (15/2/2024), bantuan pangan sudah dimulai lagi. Kita menghentikan sementara buat menghormati proses Pemilu. Daripada nanti timbul fitnah dan segala macam. Jadi dihentikan dulu sampai besok. Insyaallah (setelahnya) langsung ada bantuan pangan," terang Bayu.
Sebelumnya, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi juga telah membantah program bantuan sosial (bansos) pangan beras 10 kilogram (kg) menjadi penyebab kelangkaan beras di pasar.