Saat ini PLN dan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) berkolaborasi terkait akses kredit dan pendanaan, menyusul insentif Rp 7 juta yang diberikan pemerintah. Darmawan mengatakan, kolaborasi PLN dengan berbagai pihak untuk memastikan bantuan dan program pembiayaan tersalurkan dengan baik kepada masyarakat. Sehingga masyarakat bisa mendapatkan kendaraan listrik melalui skema pembiayaan ringan dengan cara yang mudah.
Senada, Ketua Project Manager Officer Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB), Dannif Danusaputro mengatakan, bantuan ini membuat masyarakat bisa memiliki motor listrik dengan harga lebih terjangkau. "Ini bagi temen-temen yang belum tahu, ada program insentif untuk beli motor listrik. Nanti kita akan terus galakkan setiap itu dapat insentif Rp 7 juta per motor. Misal harganya Rp 17 juta karena dapat insentif jadi Rp 10 juta," katanya.
Dannif menilai untuk memudahkan masyarakat memiliki kendaraan listrik, BUMN melalui Himbara memudahkan penyaluran bantuan pemerintah untuk pembelian motor listrik. Begitu juga skema pembiayaan motor listrik akan lebih mudah dan ringan.
"Mengenai pembiayaan kita melalui program seluruh bank Himbara maupun dari bank swasta yang membuat motor listrik sekarang harganya sangat-sangat kompetitif. Jadi walaupun mungkin harganya lebih mahal tetapi insentif pembiayaan, dengan potongan itu lebih efisien dan ujung-ujungnya lebih murah," kata dia.
(FRI)