IDXChannel - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mengeluarkan tambahan biaya lebih dari Rp30 triliun untuk meningkatkan fasilitas kesehatan. Salah satunya mengembangkan aplikasi mobile JKN.
Hal tersebut disampaikan Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti di Kantor BPJS Kesehatan, Jakarta, Rabu (8/11/2023). "Tahun ini BPJS harus mengeluarkan biaya lebih dari 30 triliun tambahannya saja," kata Gufron.
Ia mengatakan penambahan biaya tersebut dilakukan guna meningkatkan pelayanan kesehatan di Indonesia dalam aplikasi mobile JKN. Inovasi digital yang dilakukan meliputi peserta BPJS dapat mengakses layanan Skrining Riwayat Kesehatan untuk mendeteksi dini risiko penyakit kronis, dan konsultasi online dengan dokter.