sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ada Defisit Rp11 Triliun, Bos BPJS Kesehatan: Iuran Belum Tentu Naik

Economics editor Ikhsan PSP
02/10/2023 15:36 WIB
Bos BPJS Kesehatan menyatakan pihaknya belum tentu menaikkan iuran kepesertaan pada 2025. Hal itu menanggapi adanya potensi defisit hingga Rp11 triliun.
Ada Defisit Rp11 Triliun, Bos BPJS Kesehatan: Iuran Belum Tentu Naik. (Foto: Ikhsan/MNC Media)
Ada Defisit Rp11 Triliun, Bos BPJS Kesehatan: Iuran Belum Tentu Naik. (Foto: Ikhsan/MNC Media)

IDXChannel - Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti, menyatakan pihaknya belum tentu menaikkan iuran kepesertaan pada 2025. Hal itu menanggapi adanya potensi defisit hingga Rp11 triliun.

Lebih lanjut, Ghufron, mengatakan pihaknya akan melakukan perhitungan terlebih dahulu terkait iuran kepesertaan sebagai langkah antisipasi dan mitigasi.

"Tahun 2025 akan kita pikirkan dan akan kita hitung kita antisipasi, kita lakukan mitigasi belum tentu naik, belum tentu naik," kata Ghufron kepada awak media di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Senin (2/9/2023).

Meskipun nantinya dilakukan penghitungan, namun belum tentu iuran akan naik. "Apa terus langsung naik kan belum tentu juga," ucapnya.

Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) sebelumnya menyatakan tengah mempertimbangkan untuk menaikkan iuran BPJS Kesehatan pada Juli 2025. Anggota DJSN Muttaqien menyebut berdasarkan kajian yang dilakukan oleh DJSN, BPJS Kesehatan berpotensi mengalami defisit Rp11 triliun pada 2025 apabila nominal iuran tidak naik.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement