"Seluruh rumah sakit di Bogor ini menjadi kerja sama. Kita memberikan peningkatan pelayanan dan percepatan pelayanan. Hari ini memberikan rujukan program Return To Work karena ketenagakerjaan itu bisa menyebabkan kita hilangnya fungsi anatomi cacat, rumah sakit dalam hal ini mempunyai kemampuan mengetahui persentasi anatomi kita. Apakah perlu alat bantu, apakah perlu diganti. Itu kita namakan program Return To Work," ungkapnya.
Sementara itu, Direktur RS Bina Husada, Dina Hanum, mengatakan, selain penanganan medis, pihaknya juga memberikan pengobatan untuk pasien yang mengalami traumatik pasca mengalami kecelakaan kerja. Termasuk menyediakan layanan antar jemput mobil ambulance bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
"Kami juga memberikan pelayanan lainnya. Misalnya, upgrade kamar perawatan, dan memberikan fasilitas pelatihan untuk pemulihan karyawan yang berstatus sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan," ucap Dina.
Direktur Pengembangan Bisnis Ortho Tech, Fidyanto AW, menjelaskan, sebagai pihak ketiga pelayanan BPJS Ketenagakerjaan, pihaknya menyediakan berbagai macam jenis alat bantu kesehatan, sesuai kebutuhan peserta BPJS Ketenagakerjaan.
"Kami memiliki tenaga kesehatan yang akreditas internasional, begitupun alat yang kami sediakan semuanya berbasis internasional," tutur Fidyanto.