Fungsi Utama Faktur
Selain BPKB, Adapun beberapa fungsi utama faktur diantaranya:
1. Bukti Transaksi: Faktur berfungsi sebagai bukti bahwa transaksi antara penjual dan pembeli telah dilakukan. Dokumen ini mencatat detail transaksi yang terjadi, seperti harga kendaraan dan tanggal pembelian.
2. Dokumen Akuntansi: Dalam bisnis, faktur digunakan untuk pencatatan akuntansi dan laporan keuangan. Ini membantu memastikan bahwa semua transaksi tercatat dengan benar.
3. Klaim dan Garansi: Faktur sering dibutuhkan saat mengklaim garansi atau layanan purna jual. Ini membuktikan bahwa kendaraan dibeli dari dealer resmi dan menjelaskan syarat-syarat garansi.
Hubungan Antara BPKB dan Faktur
Meskipun BPKB dan faktur berfungsi dalam konteks yang berbeda, keduanya saling berkaitan dalam proses transaksi kendaraan:
1. Faktur adalah dokumen yang dihasilkan pada saat transaksi pembelian kendaraan. Dokumen ini mencatat rincian pembelian dan digunakan untuk pengurusan BPKB.
2. BPKB adalah dokumen resmi yang diterbitkan setelah proses registrasi kendaraan selesai. Untuk mendapatkan BPKB, Anda perlu menyerahkan faktur sebagai salah satu syarat dalam proses administrasi kepemilikan kendaraan.
Memahami perbedaan antara BPKB dan faktur serta bagaimana keduanya berinteraksi adalah hal penting dalam transaksi kendaraan. BPKB berfungsi sebagai bukti kepemilikan sah kendaraan, sedangkan faktur berfungsi sebagai bukti transaksi jual beli.
Keduanya memainkan peran krusial dalam memastikan bahwa proses pembelian, penjualan, dan administrasi kendaraan berjalan dengan lancar. Dengan mengetahui fungsi dan hubungan antara BPKB dan faktur, Anda dapat lebih siap menghadapi proses transaksi kendaraan dan menjaga dokumen-dokumen penting dengan baik.
(Shifa Nurhaliza Putri)