sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

BPS Catat Ekspor Naik 7,48 Persen Jadi USD15,30 Miliar

Economics editor Rina Anggraeni
15/02/2021 11:42 WIB
Sebagai perbandingan, ekspor migas pada Desember 2020 tembus USD1,02 miliar sedangkan non migas capai USD15,52 miliar.
BPS Catat Ekspor Naik 7,48 Persen Jadi USD15,30 Miliar (FOTO: MNC Media)
BPS Catat Ekspor Naik 7,48 Persen Jadi USD15,30 Miliar (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Badan Pusat Statistik (BPS)  mencatat, nilai ekspor Januari 2021 mencapai USD15,30 miliar. Kinerja ekspor bulan Januari 2021 menurun 7,48% dibandingkan Desember 2020. 

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, penurunan ekspor ini dikarenakan sektor migas dan non migas dibandingkan bulan Desember. Adapun rinciannya yakni, sektor migas turun 13,24% hanya USD0,8 miliar sedangkan sektor non migas turun 7,11% capai USD14,42%. 

Sebagai perbandingan, ekspor migas pada Desember 2020 tembus USD1,02 miliar sedangkan non migas capai USD15,52 miliar.

"Ini disebabkan penurunan pada ekspor sektor migas dan non migas dan di awal Januari itu masuknya tahun baru jadi mulai bergeliat," ujar Suhariyanto dalam video virtual di Jakarta, Senin (15/2/2021). 

Sedangkan perbandingan secara year on year (yoy) neraca dagang pada Januari 2020 naik 12,24% yaitu tembus USD13,68 miliar. 

"Kenaikan ini dikarenakan non migas dan migas, secara year on year ekspor mengalami peningkatan," jelasnya. 

Menurut dia, ekspor Indonesia merupakan yang terbesar di Thailand. Namun, masih mengalami penurunan di kawasan Amerika Serikat, China dan Taiwan. 

"Kita tertinggi di Thailand namun di Tiongkok ekspor kita turun. Sedangkan total ekspor ke Asean mencapai USD3,05 miliar dan Uni Eropa tembus USD1,17 miliar," ucap dia. (sandy)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement