Sedangkan 1,60 juta orang atau 36,59 persen lagi lanjut dia, bekerja pada kegiatan formal. Angka tersebut nilainya stabil meskipun mengalami sedikit penurunan sebesar 0,02 persen poin dibanding Februari 2023.
“Persentase setengah pengangguran naik sebesar 2,43 persen poin, sementara pekerja paruh waktu turun sebesar 3,16 persen poin dibanding Februari 2023,” kata Wahyu.
Tak hanya penurunan TPT, ekonomi di Provinsi Sumsel pada kuartal I tahun 2024 mengalami pertumbuhan sebesar 5,06 persen (YoY). Sementara itu, jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, ekonomi Provinsi Sumatera Selatan juga mengalami pertumbuhan sebesar 0,02 persen (Q to Q).
Hal itu berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku kuartal I-2024 mencapai Rp 156,83 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 91 triliun.
”Ekonomi Provinsi Sumatera Selatan kuartal I-2024 mengalami pertumbuhan sebesar 5,06 (y-on-y). Ekonomi Provinsi Sumatera Selatan kuartal I-2024 terhadap kuartal sebelumnya mengalami pertumbuhan sebesar 0,02 persen (q-to-q),” ucap Wahyu.