Ia menambahkan, peningkatan harga beras ini juga menjadi kontributor terbesar dalam inflasi secara nasional. Inflasi tahunan September 2025 tercatat sebesar 2,65 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Beberapa kelompok pengeluaran yang memberikan andil terbesar dalam inflasi tahunan ini dari sisi harga makanan, minuman, dan tembakau yang mengalami inflasi 5,01 persen dan memberikan andil inflasi 1,43 persen.
Sementara kelompok pengeluaran untuk perawatan pribadi, dan jasa lainnya mengalami kenaikan 9,59 persen secara tahunan, dan memberikan andil inflasi sebesar 0,62 persen.
"Inflasi tahunan September 2025 lebih tinggi dibandingkan inflasi tahunan September 2024," kata Habibullah.
(Febrina Ratna Iskana)