sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

BRIN Beberkan Faktor Pemicu Harga Beras Naik di Pasaran

Economics editor Anggie Ariesta
27/02/2024 07:12 WIB
Di hilir penurunan produktivitas beras ditandai berhenti beroperasinya penggilingan padi berskala kecil dan besar.
BRIN Beberkan Faktor Pemicu Harga Beras Naik di Pasaran (FOTO:MNC Media)
BRIN Beberkan Faktor Pemicu Harga Beras Naik di Pasaran (FOTO:MNC Media)

Kenaikan harga, lanjut Yanu, terjadi baik untuk beras premium, medium, maupun luar kualitas. Bercermin pada data BPS, harga beras pada September 2022 untuk jenis  premium di tingkat penggilingan rata-rata sebesar Rp10,252/kg, lalu pada bulan Februari 2023 naik menjadi Rp11,818/kg, dan Oktober 2023 menjadi Rp13.371/kg.

“Harga beras hingga Januari 2024 cenderung tetap tinggi di kisaran Rp  13.662 per kilogram. Ini adalah harga di tingkat penggilingan, tentu saja di tingkat grosir dan konsumen akan lebih tinggi, bisa menyentuh Rp 15.000 per kilogram, bahkan terkini mencapai Rp18.000 per kilogram, tertinggi sepanjang sejarah. Kenaikan juga terjadi di Thailand,” jelas Yanu.

Dengan demikian menurut Yanu, pada waktu yang sama, harga beras di Vietnam cenderung stabil. Menurut Organisasi Pangan Dunia (FAO), pada Januari 2024 indeks harga beras global naik 1,2% (mtm).

(SAN)

Halaman : 1 2 3 4 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement