Market Watch
Last updated : 16:15 WIB 31/05/2023

Data is a realtime snapshot, delayed at least 10 minutes

Major Indexes
  • IHSG
  • 6,633.26
  • -3.16
  • -0.05%
  • LQ45
  • 949.67
  • +6.57
  • +0.7%
  • IDX30
  • 494.61
  • +4.07
  • +0.83%
  • JII
  • 530.52
  • -7.10
  • -1.32%
  • HSI
  • 18,949.94
  • +733.03
  • +4.02%
  • NYSE
  • 15,031.08
  • +143.94
  • +0.97%
  • STI
  • 3,166.30
  • +7.50
  • +0.24%
Currencies
  • USD-IDR
  • 14,990
  • 0.00%
  • 0
  • HKD-IDR
  • 7
  • 0.00%
  • 0
Commodities
  • Emas
  • 943,493
  • -0.08%
  • -786
  • Minyak
  • 1,028,614
  • -1.21%
  • -12,592

BST Dihentikan, Mensos: PKH dan BPNT Tetap Lanjut hingga 2022

Economics
Widya Michella
23/09/2021 07:39 WIB
Mensos Risma memastikan bansos reguler yakni Program Keluarga Harapan (PKH) dan Program Kartu Sembako/BPNT tetap berlanjut pada tahun 2022.
Ilustrasi bansos reguler
Ilustrasi bansos reguler

IDXChannel - Menteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini memastikan bantuan sosial (bansos) reguler yakni Program Keluarga Harapan (PKH) dan Program Kartu Sembako/BPNT  tetap berlanjut pada tahun 2022. Kementerian Sosial (Kemensos) sendiri mengalokasikan sebesar Rp74,08 triliun (94,67%) untuk belanja bansos Tahun Anggaran (TA) 2022 yang sudah disetujui DPR RI.

“Bantuan sosial untuk masyarakat miskin dan rentan, terus berlanjut. Tahun depan, Kemensos menganggarkan Rp74,08 triliun atau 94,67% untuk bantuan sosial. Jadi tidak benar kalau Kemensos menghentikan program bansos,” jelas Mensos Risma demikian dikutip pada laman resmi Kemensos, Rabu,(22/09/2021).

Tahun 2022, Kemensos mengalokasikan anggaran sebesar Rp28,7 triliun untuk bansos PKH dengan target 10 juta KPM. Penyaluran dilakukan setiap 3 bulan sekali dalam 4 tahap (Januari, April, Juli dan Oktober) melalui Bank HIMBARA (BNI, BRI, Mandiri dan BTN).

Kemudian BPNT/Kartu Sembako dengan anggaran Rp45,12 triliun dengan target sebanyak 18,8 juta KPM. Penyaluran dilakukan setiap bulan selama periode Januari – Desember 2021 melalui Bank HIMBARA dan agen yang ditunjuk dengan indeks bantuan ditetapkan sebesar Rp200.000/bulan/KPM.

“PKH dan BPNT terus berjalan baik ada atau tidak ada pandemi. Karena memang dimaksudkan untuk penanganan kemiskinan dan meningkatkan kualitas SDM unggul,”jelas Mensos Risma.

Mensos pun terus memastikan masyarakat miskin dan rentan tetap menjadi fokus perhatian Kemensos. “Masyarakat miskin dan rentan tetap akan kami bantu,” ucapnya.

Ia mengatakan masyarakat dapat melaporkan diri ke perangkat pemerintah daerah terkait, seperti dinas sosial, kelurahan/desa, atau RT/RW, bila merasa layak mendapatkan bantuan. Atau memanfaatkan fitur “usul” dan “sanggah” pada situs cekbansos agar masyarakat bisa mendaftarkan diri untuk dipertimbangkan kelayakannya menerima bansos.

Sebagai upaya menjangkau bantuan untuk masyarakat terdampak pandemi, Kemensos mengalokasikan bantuan BPNT PPKM kepada 5,9 juta KPM dengan anggaran Rp7,08 triliun. Alokasi 5,9 juta KPM penerima bansos BPNT merupakan usulan dari daerah.

“Bisa saja nanti masuk sebagai peserta BPNT/Program Sembako. Tapi indeksnya Rp200 ribu,” ucapnya. (NDA)

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis IDX Channel tidak terlibat dalam materi konten ini.