Untuk satu acara pernikahan dapat menghimpun antara 200 hingga 300 pekerja yang turut menyiapkan dan menyukseskan jalannya hajatan tersebut. Yang terdiri dari beragam subsektor ekonomi kreatif seperti fotografer, videografer, fesyen desainer, make up artist, food and beverage, hingga souvenir.
Selain itu, length of stay dari kunjungan untuk acara pernikahan lebih panjang, yaitu berkisar lima hingga tujuh hari, serta memberikan multiplier effect bagi industri lain, seperti pelaku UMKM dan atraksi wisata lainnya.
Ia pun memberikan rekomendasi lima destinasi pariwisata yang dapat dijadikan tempat berlangsungnya pernikahan selain Bali ‘the paradise on earth’. Mulai dari Danau Toba di Sumatra Utara, Borobudur di Jawa Tengah, Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, dan Likupang di Sulawesi Utara.
“Ini adalah lima destinasi super prioritas di Indonesia yang bisa masuk ke dalam wedding list. Tentunya keindahan alam yang ditawarkan sangat mempesona," katanya.