IDXChannel - Komisaris Utama emiten produsen mi instan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), Franciscus Welirang, memastikan harga produknya tidak terpengaruh dengan adanya perang di Ukraina, pasalnya perseroan tidak menggunakan produk tandum dari negeri yang dilanda perang tersebut.
Franky, sapaan akrab Franciscus Welirang, bahan gandum yang dipakai untuk memproduksi mi instan bermerek Indomie itu tidak berasal dari Ukraina, melainkan dua negara lain, yakni Kanada dan Australia. Persentase yang dipakai pun tidak sebanyak yang disebutkan.
"Kita tidak pakai gandum Ukraina. Kita pakai gandum dari Kanada dan Australia," jelas Franky kepada IDXChannel.com dalam wawancara melalui telepon, Rabu (10/8/2022).
Atas alasan itu, dia pun membantah mengenai kemungkinan naiknya harga produk mi instan sampai dengan tiga kali lipat. Sebab, harga gandum dunia saja kenaikanya tidak mencapai 100 persen.
"Harga gandum saja tidak sampai naik 100 persen. Ini harga gandum sudah tertinggi, kecuali ada perang lagi," beber dia.