Selain beras, Parinringi juga mengontrol ketersediaan 20 komoditi lainya yang harganya cenderung bergerak naik. Khusus bawang dan cabai diklaim bisa teratasi dengan adanya program penanaman yang bibitnya disediakan oleh pemerintah.
Khusus bawang, pihaknya baru saja melakukan panen bawang perdana pada Kamis (26/1/2023) di Lasitarda, Desa Ponggiha, Kecamatan Lasusua. Program penanaman komoditi ini berlangsung di sejumlah kecamatan sehingga ketersediaannya tidak dikhawatirkan langka.
Selain itu, pihaknya melakukan operasi pasar yang berfokus pada ketersediaan dan harga beras. “Namun Bulog telah memastikan Kolut aman jadi saya pikir tidak ada masalah saat ini dan semua komoditi terpantau masih normal di pasaran," ujarnya.
(FRI)