sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bulog Jamin Ketersediaan Beras hingga Idul Fitri di Kolaka Utara

Economics editor Moh Rusli
27/01/2023 12:32 WIB
Bulog memiliki cadangan beras hingga 3.000 ton untuk menjamin pasokan di Kolaka utara hingga Idul Fitri tahun ini.
Bulog Jamin Ketersediaan Beras hingga Idul Fitri di Kolaka Utara. (Foto: Moh. Rusli/MNC Media)
Bulog Jamin Ketersediaan Beras hingga Idul Fitri di Kolaka Utara. (Foto: Moh. Rusli/MNC Media)

IDXChannelBulog Sulawesi Tenggara (Sultra) menjamin pasokan beras di Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) cukup hingga Idul Fitri 2023. Itu karena cadangan beras di wilayah tersebut mencapai 3.000 ton.

Kepala Bulog Sultra, Siti Mardati, menambahkan jika masyarakat Kolut tidak perlu khawatir terkait ketersediaan beras di wilayahnya. Ia memastikan bakal terus memasok sejumlah kebutuhan warga di Bumi Patowonua tersebut.

Hingga saat ini, persediaan beras di Sultra mencapai 8.900 ton. "Masih mencukupi sampai bulan puasa dan lebaran idul fitri mendatang," ujar Jumat (27/1/2023).

Pj Bupati Kolut, Parinringi menyampaikan pihaknya bersama jajarannya telah mengecek sejumlah harga beras di sejumlah wilayahnya. Hingga pekan ke dua, harga kebutuhan pokok tersebut masih pada angka penjualan yang normal.

"Tidak terjadi gejolak yang signifikan (kenaikan). Masih normal," klaim Parinringi.

Selain beras, Parinringi juga mengontrol ketersediaan 20 komoditi lainya yang harganya cenderung bergerak naik. Khusus bawang dan cabai diklaim bisa teratasi dengan adanya program penanaman yang bibitnya disediakan oleh pemerintah. 

Khusus bawang, pihaknya baru saja melakukan panen bawang perdana pada Kamis (26/1/2023) di Lasitarda, Desa Ponggiha, Kecamatan Lasusua. Program penanaman komoditi ini berlangsung di sejumlah kecamatan sehingga ketersediaannya tidak dikhawatirkan langka. 

Selain itu, pihaknya melakukan operasi pasar yang berfokus pada ketersediaan dan harga beras. “Namun Bulog telah memastikan Kolut aman jadi saya pikir tidak ada masalah saat ini dan semua komoditi terpantau masih normal di pasaran," ujarnya.

(FRI)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement