sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

BUMN Inti Garap PLTS Atap di Istana Kepresidenan Yogyakarta dan Bali

Economics editor Suparjo Ramalan
17/11/2023 08:43 WIB
PT Industri Telekomunikasi Indonesia (INTI) akan menggarap proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di Istana Kepresidenan Yogyakarta dan Bali.
BUMN Inti Garap PLTS Atap di Istana Kepresidenan Yogyakarta dan Bali
BUMN Inti Garap PLTS Atap di Istana Kepresidenan Yogyakarta dan Bali

IDXChannel - Perusahaan BUMN di bidang produksi peralatan telekomunikasi, PT Industri Telekomunikasi Indonesia (INTI) akan menggarap proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di Istana Kepresidenan Yogyakarta dan Bali.

Proyek ini siap dieksekusi setelah perseroan resmi meneken kontrak paket pekerjaan konstruksi pembangunan PLTS Atap Istana Kepresidenan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), yang didanai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Terkait pengadaan barang dan jasa Kementerian ESDM tahun anggaran 2023 di lingkungan Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi ini, Inti mendapatkan penugasan paket pembangunan PLTS Atap untuk Istana Kepresidenan Yogyakarta dan Istana Kepresidenan Tampaksiring Bali dengan kapasitas daya masing-masing sebesar 100 kilo Watt peak (kWp).

“Proyek ini akan menjadi bagian dari rekam jejak perseroan dalam pembangunan PLTS untuk pemerintah,” kata Direktur Operasi Inti, Ahmad Taufik, Jumat (17/11/2023).

Pekerjaan yang didapatkan melalui mekanisme mini kompetisi di e-Katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Pemerintah (LKPP) ini memiliki target dapat mengurangi ketergantungan terhadap penggunaan listrik konvensional.

Selain itu, untuk mendukung program energi bersih yang bersumber dari energi terbarukan.

Di samping paket pekerjaan PLTS Atap di Istana Kepresidenan, Senior Vice President Corporate Secretary Inti, Delvia Damayanti mengatakan, pihaknya turut membukukan penjualan perdana Access Point INTI-AP102AX (Indoor Wi-Fi 6 Access Point) untuk menggenapi highlight kinerja dalam satu pekan terakhir.

Tercatat, Universitas Indonesia menjadi pembeli pertama Access Point INTI-AP102AX untuk diinstal di seluruh area Gedung Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Indonesia yang saat ini tengah dibangun.

Menurutnya, pembelian produk tersebut merupakan wujud dukungan institusi pendidikan terhadap program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).

Komitmen persreoan terhadap peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), lanjut Delvia, telah dieksekusi dengan mempertajam kinerja perusahaan melalui genuine products yang memiliki TKDN dan Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) di atas 40 persen.

Produk yang dimaksud, yaitu Access Point INTI-AP102AX, Chromebook, Modem 4G, Access Router, Personal Computer All in One, Surveillance Camera, KTP Reader, Set Top Box INTI DVBT2, Laptop.

Selain itu, Satellite Modem, Vessel Monitoring System (VMS), Meter Gas Prabayar Berbasis Lora Wan, Solar Integrated Lamp, serta Radar Hujan Santanu. 

Tercatat, Access Point INTI-AP102AX saat ini memiliki TKDN dan BMP sebesar 44,37 persen. Menurut Delvia, angka ini ditargetkan dapat terus meningkat sejalan dengan peta jalan TKDN 2022-2025 yang telah ditetapkan perusahaan.

(RNA)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement