IDXChannel - Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso alias Buwas memastikan 500.000 ton kedelai impor akan masuk ke Indonesia.
Namun, ratusan ribu ton kedelai itu akan didatangkan secara bertahap mulai dari 50.000 ton hingga 100.000 ton setiap bulannya.
Saat ini BUMN pangan itu sudah menerima komitmen kerja sama dengan beberapa negara untuk memasok kedelai ke dalam negeri. Hanya saja dia enggan menyebut negara yang dimaksud.
"Barangnya (kedelai) sudah siap di negara itu, bahkan kita bisa mendatangkan lebih dari 500.000 ton, secara bertahap itu bisa aja, tiap bulan 100.000 atau 50.000 ton bisa," ungkap Buwas saat konferensi pers di Gedung Bulog, Jakarta, Kamis (2/2/2023).
Meski komitmen sudah dikantongi, hingga kini Bulog tak kunjung merealisasikan kerja sama itu. Buwas mengaku lantaran terkendala izin dan prosedural karantina.
"Izin impornya belum, tapi penugasannya sudah. Tapi penugasan itukan harus ada proses, legalitasnya kan sampai kita mendapatkan secara legalitas tadi, mendatangkan, membeli, sebenarnya sudah kita telusuri semua," kata dia.
Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) memang memberi penugasan kepada Bulog untuk mengimpor 350.000 ton kedelai sejak November 2023, namun izin impor justru belum diterbitkan.
(DES)