IDXChannel - Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengutarakan, tidak ada pembahasan impor 1 juta beras dalam rapat koordinasi terbatas (rakortas) yang dilakukan pemerintah.
Rakortas tersebut dipimpin oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati untuk membahas kesiapan beras menjelang puasa dan lebaran 2021.
"Saya dirut Bulog melaksanakan peran dan fungsi Bulog. Karena, impor beras ini, pada saat itu dari diawali dari rakortad yang dipimpin oleh Menkeu, pada saat itu menandakan kesiapan untuk menjelang puasa dan lebaran ini. Di situ tidak menyinggung soal impor. Wacana itu memang tidak ada wacana impor," ujar Buwas sapaan akrabnya, Jumat (26/3/2021).
Dalam rapat itu, pemerintah mengacu pada data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jika stok beras dalam negeri masih aman dalam beberapa bulan ke depan atau pada Maret, April hingga Mei 2021. Bahkan, BPS menyebut akan ada surplus beras sebesar 4,81 juta ton. Sebab, periode tersebut merupakan masa panen raya.
"Dalam proses itu disinggung, bagaimana prediksi panen masalah beras. Hal itu disampaikan yang pertama adalah dari BPS. Seperti sudah disampaikan, data BPS menyatakan, untuk Maret, April, Mei ini masa panen rasa. Dan tadi seperti data yang sudah disampaikan, bahwa kita surplus," kata dia.