Dalam iklan di papan reklame stadion, perusahaan tersebut membanggakan diri sebagai produsen “NEVs” nomor satu. Itu singkatan dari Kendaraan Listrik Baru dan merupakan akronim umum di China. “Tak seorang pun di Eropa mengetahui apa maksud dari hal ini,” kata Daniel Kirchert, kepala konsultan e-mobilitas Noyo dan mantan eksekutif BMW.
Kebingungan tersebut mendorong BYD untuk menanggapi melalui postingan media sosial pada hari Jumat, dengan mengatakan: “Pertanyaan di benak semua orang, telah terjawab.”
(DKH)