IDXChannel - Pengamat tata kota, Yayat Supriatna, menyarankan pemerintah perlu melakukan riset dan uji tanah secara lebih detail. Langkah ini setidaknya harus dilakukan sebelum pembangunan di IKN Nusantara berlangsung.
yayat melanjutkan, sebagian tanah memiliki kandungan batu bara, sehingga agak sulit jika harus mencari sumber air tanah, selain itu juga berbukit sehingga kondisinya akan dapat berubah menjadi licin, hingga bekas galian tambang yang menimbulkan lubang.
"Memang harus ada uji tanah, berarti harus diketahui struktur tanah itu seberapa kuat untuk membangun bangunan tinggi, sebetulnya dengan teknologi hal itu bisa di atas sebenarnya," ujarnya kepada MNC Portal, Jumat (21/1/2022).
Sebab menurutnya kekuatan struktur tanah akan mempengaruhi terhadap persoalan struktur bangunan di kemudian hari. Jangan sampai bangunan yang dibangun dengan biaya murah namun memiliki perawatan yang mahal ke depannya.
Pemerintah perlu berkaca pada terhambatnya Mega proyek kereta cepat Indonesia-China (KCIC) yang terhambat yang disebabkan oleh struktur tanah. Akhirnya hal tersebut menjadi salah satu perkara teknis yang berakibat pada keseluruhan proyek kereta cepat tidak selesai di akhir tahun 2022.