sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Cegah KIPI, Petugas Vaksinasi Anak Diminta Teliti Cek Riwayat Kesehatan  

Economics editor Fahreza Rizky
06/01/2022 11:33 WIB
Hindari KIPI, Menko PMK Muhadjir Effendy meminta petugas kesehatan yang akan melakukan penyuntikan vaksin pada anak.
Cegah KIPI, Petugas Vaksinasi Anak Diminta Teliti Cek Riwayat Kesehatan   (Dok.MNC Media)
Cegah KIPI, Petugas Vaksinasi Anak Diminta Teliti Cek Riwayat Kesehatan   (Dok.MNC Media)

IDXChannel — Kabar dugaan kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) vaksin Covid-19 pada vaksinasi anak-anak usia 6-11 tahun bermunculan beberapa waktu lalu. Sejumlah beberapa anak setelah divaksin mengalami gejala ikutan dengan keadaan ringan, sedang, hingga ada isu yang menyebutkan anak meninggal dunia pasca vaksinasi.

Menanggapi hal itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta petugas kesehatan yang akan melakukan penyuntikan vaksin pada anak untuk lebih mengecek secara teliti riwayat kesehatan

Menurutnya, pengecekan riwayat kesehatan perlu dilakukan agar anak dalam keadaan aman saat vaksin dan menghindari hal yang tidak diinginkan pasca vaksinasi. Hal itu disampaikan Menko PMK saat memberikan sambutan pada peluncuran Vaksinasi Merdeka Anak di SDN 01 Mangga Dua Selatan, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Rabu 5 Januari 2022.

"Saya mohon petugas kesehatan, baik itu dari TNI, Polri, Kementerian Kesehatan, untuk  memastikan dan melakukan penelusuran tentang status kesehatan anak yang akan divaksin," ujarnya dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (6/1/2022).

Dalam kesempatan peluncuran Vaksinasi Merdeka Anak, hadir Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Inspektur Jenderal TNI Letjen Bambang Suswantono, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono, Direktur Sekolah Dasar Kemendikbudristek Sri Wahyuningsih, Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Alexander Ginting.

Muhadjir menekankan, pengecekan kesehatan pada anak tidak hanya dilakukan pada anak saat akan melakukan vaksin. Tetapi harus dilakukan secara mendalam dengan menelusuri riwayat penyakit anak melalui orang tua dan keluarganya. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement