"Kita jangan lupa bahwa varian omicron muncul dari negara-negara di kawasan Afrika yang cakupan vaksinasinya rendah dan saat ini varian itu telah menyebar hampir ke seluruh dunia," katanya.
Lebih lanjut Farhan menekankan, munculnya e-tiket booster di aplikasi PeduliLindungi harus diprioritaskan meski vaksinasi bagi lansia dan anak usia 6-11 tahun saat ini jadi prioritas.
"Tinggal kita tunggu kesigapan Kemenkes, Kadinkes provinsi sampai ke kota dan kabupaten," katanya.
Menurutnya, percepatan booster juga memerlukan pengawalan konsisten menjaga dan menegakkan prokes.
"Saya khawatir sekarang ini kita mulai lengah prokes. Pengelolaan rantai supply vaksin ini dipegang oleh Biofarma, Kemenkes, dan Dinkes provinsi. Maka kami sangat berharap ketiga badan ini menunjukan performa tinggi dalam melaksanakan tugasnya karena vaksinasi adalah kunci pemulihan dari Pandemic COVID-19," tandas Farhan.