Dijelaskan lebih lanjut oleh Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo, sebagai salah satu contoh konkrit dengan adanya koordinasi KKP untuk kunjungan di pelabuhan nelayan terlihat adanya display petunjuk di kawasan-kawasan pesisir.
“Kalau kita lihat apa yang digunakan nelayan di situ terlihat hanya bisa ke publik menunjukkan ketinggian gelombang dan ada pesan untuk peringatan yang dilengkapi dengan adanya bendera tergantung (tanda-tanda) daerahnya masing-masing,” tandasnya.
Dengan demikian, pelabuhan nelayan yang memiliki kearifan lokal semacam posko sederhana namun di situ yang diberikan tanda bagi para nelayan. Tanda itulah yang nantinya akan memberi tahu bagaimana kondisi gelombang di lautan.
(NDA)