"Ya, China memang punya standarisasi sendiri, banyak yang enggak pakai ESG. Tapi, realitanya banyak juga perusahaan China yang enggak menjalankan dengan baik standarisasi yang dibuat China," jelasnya.
Di kesempatan itu pun Bhima memaparkan temuan CELIOS soal besaran penyerapan tenaga kerja Indonesia dari hilirisasi nikel.
"Di tahun pertama saja, temuan kami menunjukkan hasil negatif pada indikator penyerapan tenaga kerja, angka pastinya ada di -1.309 orang," tegasnya.
Bagaimana dengan penyerapan tenaga kerja di tiga lokasi smelter nikel yaitu di Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Maluku Utara?