Terlepas dari itu semua, tak bisa dipungkiri bahwa ekonomi Indonesia akan meroket dengan hilirisasi nikel ini.
Catatan CELIOS menunjukkan, di tahun pertama dampak berganda ekonomi dari hilirisasi nikel mencapai Rp19,03 triliun. Kemudian, di tahun kelima angkanya meroket menjadi Rp62,83 triliun.
Begitu juga dengan PDB yang menunjukan tren positif. Di tahun pertama dinilai besaran PDB mencapai Rp18,95 triliun dan di tahun kelima mencapai Rp62,6 triliun.
(YNA)