Menparekraf memaparkan, saat ini wisatawan asal UK menempati nomor 5 terbanyak yang berkunjung ke Indonesia. Namun, ditargetkan akan terus mengalami peningkatan seiring telah pulihnya sektor pariwisata di Indonesia, lantaran suksesnya pemerintah menanganu pandemi Covid-19.
"Jika kita berkolaborasi angka yang dulu 400.000 wisatawan pada 2019 ini bisa ditingkatkan dengan paket-paket wisata yang lebih mengarah kepada eco-tourism, wellness tourism dan juga promosi kita termasuk promosi ekonomi kreatifnya seperti kuliner dan juga fashion, kriya, dan film-film Indonesia bisa ditingkatkan. Saya melihat bahwa ada peluang-peluang naik dari posisi 5 ke posisi 3 sehingga ini menjadi sasaran pasar utama kita," tutur Menparekraf.
Selain menghadiri Indonesian Day, Menparekraf dijadwalkan akan menghadiri World Travel Market. Keterwakilan Indonesia tahun ini, merupakan pertama kali hadir kembali secara fisik.
"Kita membawa 36 pelaku industri parekraf yang nanti akan menawarkan destinasi-destinasi baru baik yang Bali maupun 5 destinasi super prioritas Ada Danau Toba, Borobudur, Labuan Bajo, Mandalika dan Likupang. Tapi nanti kita juga akan bawa pendekatan-pendekatan baru seperti eco-tourism, sport tourism, dan wellness tourism," pungkas Sandiaga Uno.
(SAN)