"Ini kita jadikan modal untuk ke depannya agar roda perekonomian berputar lebih baik lagi," katanya.
Pihaknya berharap para pelaku usaha Jabar bisa membuka tujuan ekspor baru. Dia menunjuk Tunisia yang selama ini bukan tujuan utama ekspor mulai memperlihatkan kenaikan kerjasama dagang dengan eksportir Jabar.
Sebelumnya, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengatakan, ekspor dan investasi Jabar semakin membaik karena mitra dagang masih memberikan kepercayaan, meski masih dalam situasi pandemi COVID-19.
Ridwan Kamil pun beberapa kali melakukan pelepasan ekspor produk non-migas Jabar sepanjang 2021 ini, antara lain ke Kosta Rika, Jepang, Denmark, Belanda, Uni Emirat Arab, hingga Singapura. Adapun produk yang dilepas ekspor antara lain serbuk kelapa, kerajinan rotan, kopi, buah-buahan, hingga tekstil. (TYO)