sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Credit Suisse dalam Pusaran Skandal Emas Nazi, Ada Apa?

Economics editor Maulina Ulfa - Riset
08/05/2023 14:56 WIB
Seorang penyelidik Argentina bernama Pedro Filipuzzi membuat geger dengan penemuan yang mengejutkan.
Credit Suisse dalam Pusaran Skandal Emas Nazi, Ada Apa? (Foto: MNC Media)
Credit Suisse dalam Pusaran Skandal Emas Nazi, Ada Apa? (Foto: MNC Media)

Pemberi pinjaman Swiss akhirnya memainkan peran sentral dalam membiayai Reich Ketiga pada saat menghadapi sanksi berat dari kekuatan Sekutu.

Selama perang, Swiss puas dengan menukar emas yang dijarah dari orang Yahudi dengan imbalan franc Swiss, yang, pada saat itu, merupakan satu-satunya mata uang yang dapat ditransfer selain dolar AS.

Mark Pieth, seorang profesor hukum pidana di Universitas Basel, mengatakan sekitar 80 persen emas yang dipegang Nazi dipindahkan ke Swiss selama tahun-tahun perang, sementara sisanya terpantau beralih ke Italia, Portugal, dan Turki.

Dia menambahkan bahwa sekitar 90% emas yang dikirim ke Swiss disimpan di Bank Nasional Swiss.

Setelah perang, kekuatan Sekutu mendorong penyelidikan terhadap rekening bank yang dimiliki oleh warga Jerman di negara Alpine.

Namun, pada akhirnya, Swiss gagal menyetujui untuk melikuidasi semua rekening dan membayar aset sebagai reparasi.

Hanya setelah mitra internasional mengancam sanksi pada 1990-an, industri keuangan negara itu mulai memperhitungkan masa lalu Nazi dengan benar.

Pada 1998, dua bank Swiss yakni Credit Suisse dan UBS berjanji untuk menyelesaikan tuntutan hukum dengan para korban Holocaust dan kerabat mereka sebesar USD1,25 miliar atau setara £990 juta.

Berita ini bahkan sampai ditemukannya 12.000 akun baru milik emigran Nazi.  File terbaru ini bisa mengancam untuk membuka kembali masa kelam dalam sejarah perbankan Swiss.

Menanggapi hal ini, Credit Suisse menggandeng firma riset forensik AlixPartners untuk memimpin penyelidikan baru, sementara Neil Barofsky, partner di firma hukum Jenner & Block, dipekerjakan sebagai ombudsman independen.

Bulan lalu, Komite Anggaran Senat AS menuduh Credit Suisse menghambat penyelidikan dengan secara misterius mencopot Barofsky pada November tahun lalu. (ADF)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement