sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dampak Ketersediaan Pasokan, Pertumbuhan Manufaktur AS Melambat pada Juli 2021

Economics editor Dinar Fitra Maghiszha
03/08/2021 10:32 WIB
Geliat aktivitas pabrik di Amerika Serikat (AS) dilaporkan melambat pada Juli 2021 di tengah masalah ketersediaan pasokan.
Dampak Ketersediaan Pasokan, Pertumbuhan Manufaktur AS Melambat pada Juli 2021 (FOTO:MNC Media)
Dampak Ketersediaan Pasokan, Pertumbuhan Manufaktur AS Melambat pada Juli 2021 (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Geliat aktivitas pabrik di Amerika Serikat (AS) dilaporkan melambat pada Juli 2021 di tengah masalah ketersediaan pasokan. 

Laporan bulanan Institute for Supply Management (ISM), sebuah asosiasi dagang purchasing managers, menunjukkan indeks aktivitas manufaktur AS turun 1,1 poin ke 59,5. Angka ini merupakan level terendah sejak Januari 2021, meskipun masih melebihi ambang batas 50 yang menandai pertumbuhan. 

Perlambatan masih dalam jalur pertumbuhan setelah AS mengalami kontrasi ekonomi berturut-turut sejak April 2020 yang memicu penutupan sejumlah bisnis nasional., dilansir Associated Press, Senin (2/8/2021). 

Kenaikan harga material dan kesulitan merekruit pekerja menjadi tantangan Negeri Paman Sam AS saat membuka kembali ekonomi negara mereka. 

"Perusahaan terus berjuang untuk menampung banyaknya permintaan di tengah kesulitan mempekerjakan dan mempertahankan para pekerja," kata Kepala ISM, Timothy Fiore, di AFP, Senin (2/8). 

Timothy mencatat bahwa semua segmen dalam industri manufaktur dipengaruhi oleh waktu pengiriman bahan baku yang lama, kekurangan material dasar, kenaikan harga komoditas, dan kesulitan mengangkut produk. 

Seperti diketahui, produsen barang tengah berjuang dalam beberapa bulan terakhir di tengah macetnya rantai pasokan. Salah satunya adalah kesulitan mendapatkan chip komputer dan komponen lain yang diperlukan dalam rantai produksi industri teknologi. 

Di sisi lain, analis menyatakan bahwa prospek manufaktur AS masih cukup baik di masa depan. 

"Prospek manufaktur masih cukup cerah dengan besarnya permintaan barang, meningkatnya investasi bisnis, dan pulihnya aktivitas global yang membuat pabrik-pabrik di AS terus berjalan. Namun, produsen masih sulit memenuhi kuatnya permintaan" kata Ekonom Universitas Oxford, Oren Klachkin.

(SANDY)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement