sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Darurat Covid-19, Pemkab Pangandaran Tutup Semua Objek Wisata hingga 9 Juli 

Economics editor Syamsul Maarif
28/06/2021 13:52 WIB
Seluruh objek wisata yang ada di Kabupaten Pangandaran ditutup sementara selama 10 hari kedepan dari Selasa (29/6/2021) hingga Jumat (9/7/2021).
Pangandaran tutup tempat wisata (Dok.Okezone/Indonesia Travel)
Pangandaran tutup tempat wisata (Dok.Okezone/Indonesia Travel)

IDXChannel - Seluruh objek wisata yang ada di Kabupaten Pangandaran ditutup sementara selama 10 hari kedepan dari Selasa (29/6/2021) hingga Jumat (9/7/2021).

Pengumuman tersebut diumumkan Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata pada Minggu (27/6/2021) malam melalui berbagai media sosial.

"Langkah tersebut dilakukan Pemerintah Daerah Pangandaran menyusul lonjakan kasus Covid-19 terus mengalami peningkatan," kata Jeje.

Keputusan itu diambil hasil Rapat Seluruh Forkopimda Kabupaten Pangandaran.

"Gugus Tugas Covid-19 pada Senin (28/6/2021) diintruksikan menyosialisasikan beberapa point kepada masyarakat," tambahnya.

Pemkab Pangandaran juga langsung melakukan PPKM Mikro yang diperketat di tiga Desa yaitu Desa Pangandaran, Desa Babakan dan Desa Purbahayu.

"Desa yang ditetapkan PPKM Mikro berada di Kecamatan Pangandaran yang menjadi pusat aktivitas pariwisata," terangnya.

Akses keluar masuk warga dipantau dan semua aktivitas yang berpotensi terjadi kerumunan dilarang.

"Wisatawan yang masih ada di dalam kawasan objek wisata akan diimbau untuk pulang, sehingga mulai Selasa (29/6/2021) pantai Pangandaran dikosongkan dari wisatawan," sambungnya.

Aktivitas pasar, restoran dan kegiatan masyarakat akan diimbau tutup pada pukul 16.00 WIB.

Resepsi, pengajian dan kegiatan lain yang mengundang kerumunan akan dilarang.

Selain menghentikan aktivitas pariwisata, Pemkab Pangandaran juga memberlakukan work from home (WFH) 100 persen untuk semua perkantoran pemerintah.

Selama dua hari yaitu Sabtu-Minggu (26-27/6/2021) terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup luar biasa di Pangandaran dan yang meninggal dunia ada 11 orang.

Sementara jumlah kasus Covid-19 aktif sebanyak 330 orang, 55 diantaranya dirawat di RSUD Pandega sementara sisanya menjalani isolasi mandiri.

Data tersebut juga menunjukkan bahwa dalam 2 hari tersebut terjadi penambahan kasus aktif sebanyak 115 orang,yang didominasi oleh pelaku wisata di pantai Pangandaran, terutama pedagang. 

(IND)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement