IDXChannel - Korea Selatan akan perluas vaksinasi Covid-19 pada kelompok masyarakat dengan menggunakan vaksin Astrazeneca. Vaksin tersebut telah diluncurkan sejak pekan terakhir bulan Februari 2020.
Vaksinasi dimulai dengan orang tua dan tenaga medis, namun negara itu tidak memvaksinasi lebih dari 370 ribu jiwa orang berusia di atas 65 tahun di panti jompo, dengan alasan kurangnya data uji klinis pada kelompok usia tersebut.
Mengutip Channel News Asia, Jumat (12/3/2021), Perdana Menteri Korea Selatan Chung Sye-Kyun menyampaikan, akan memperluas kelompok masyarakat yang akan divaksinasi Covid-19 dengan vaksin AstraZeneca. Ditambahkannya, tambahan 7 juta dosis vaksin Oxford-AstraZeneca akan diluncurkan mulai pekan terakhir bulan Mei 2021.
Otoritas kesehatan Korea Selatan menyesuaikan interval antara dosis awal dan dosis penguat menjadi 10 minggu dari delapan minggu sejalan dengan rekomendasi organisasi kesehatan dunia atau WHO, dan menurut pernyataan dari Badan Pengendalian Dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan (KDCA).
KDCA mengatakan, sebanyak 500.635 orang telah menerima dosis pertama vaksin AstraZeneca atau Pfizer-Biontech pada 10 Maret lalu. Sementara itu, korea selatan telah melaporkan 465 kasus Covid-19 baru, dan menjadikan totalnya sebanyak 94.198 infeksi, dengan 1.652 kematian.
Sekedar informasi, data dari Inggris kini telah menunjukkan bahwa vaksin Covid-19 AstraZenecadan Pfizer-Biontech lebih dari 80% efektif dalam mencegah kasus rawat inap untuk seseorang atas usia 80-an setelah satu suntikan. (TYO)