IDXChannel - Pada sela-sela kunjungannya di Amerika Serikat (AS), Presiden Joko Widodo menyempatkan diri untuk menghadiri pertemuan ASEAN-US Business Leaders Meeting. Pada kesempatan itu, dia membeberkan ekonomi kawasan yang stabil untuk memulai bisnis.
Hal ini diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang dihadiri para CEO perusahaan besar Amerika Serikat (AS) dari berbagai sektor, baik itu sektor industri penerbangan, energi, pertambangan, dan digital.
Acara yang merupakan bagian rangkaian dari KTT ASEAN-AS ini mengambil tema "ASEAN Matters for the US and US Matters for ASEAN".Acara ini juga turut dihadiri oleh Secretary of Commerce USTR dan Utusan Khusus Presiden AS untuk Perubahan Iklim John Kerry.
"Dalam pertemuan tersebut, Bapak Presiden menyampaikan beberapa hal. Yang di awal, ASEAN telah sukses membangun kawasan dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil dan damai. PDB ASEAN kini telah mencapai USD3,3 triliun," ujar Retno dalam keterangan pers secara virtual pada Jumat (13/5/2022).
Namun, di saat yang sama, Jokowi mengingatkan bahwa ASEAN harus terus bekerja keras untuk dapat lebih menikmati rantai nilai global agar mampu menaiki tangga kemajuan. Sebagai Presiden G20, Jokowi menyampaikan bahwa Indonesia ingin memastikan agar G20 dapat bekerja sebagai katalisator pemulihan ekonomi global, terutama bagi kemajuan negara-negara berkembang.